Rabu, 06 Februari 2013

Asam Basa Konjugasi



Bronsted-Lowry juga menyatakan bahwa jika suatu asam memberikan proton (H+), maka sisa asam tersebut mempunyai kemampuan untuk bertindak sebagai basa. Sisa asam tersebut dinyatakan sebagai basa konjugasi. Demikian pula untuk basa, jika suatu basa dapat menerima proton (H+), maka zat yang terbentuk mempunyai kemampuan sebagai asam disebut asam konjugasi.
Pada reaksi tersebut terlihat bahwa H2O dapat bersifat sebagai asam dan basa. Zat yang demikian disebut zat amfoter. Zat amfoter artinya zat yang memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai asam atau basa. Contoh lain yang termasuk amfoter adalah HCO3.
Contoh basa konjugasi:
Asam → Proton + Basa Konjugasi
HCl(aq) H+(aq) + Cl(aq)
H2O(aq) H+(aq) + OH(aq)
H2SO4(aq) H+(aq) + SO42–(aq)
NH4 +(aq) H+(aq) + NH
Contoh asam konjugasi sebagai berikut.

Apa dasar ajaran Gereja Katolik bahwa Bunda Maria diangkat ke surga?

Dogma Maria diangkat ke surga berhubungan dengan ajaran Gereja Katolik tentang Bunda Maria yang lainnya, yaitu bahwa Bunda Maria adalah Bunda Allah, yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh Allah, sehingga Maria menjadi ‘Sang Tabut Perjanjian Baru’ yang mengandung Kristus sebagai penggenapan Perjanjian Lama.  Sama seperti Kristus yang dikandungnya dimuliakan Allah dengan kenaikan-Nya ke surga, demikian pula Maria dimuliakan oleh Allah dengan diangkat ke surga setelah akhir hidupnya di dunia. Pengangkatan Maria ke surga ini memberikan pengharapan bagi penggenapan janji Allah kepada semua umat beriman yang setia sampai pada akhirnya.

 1. Bunda Maria adalah Tabut Perjanjian Baru yang selalu berada dalam kesatuan dengan Kristus yang dikandungnya.

Kitab Mazmur mengajarkan, “Bangunlah, ya TUHAN, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu!” (Mzm 132:8). Maria sebagai Tabut Perjanjian Baru yang mengandung Kristus, akan selalu bersama dengan Kristus. Jika Henokh dan nabi Elia dapat diangkat oleh Tuhan ke surga (lih. Kej 5:24, Ibr 11:5. 2 Raj 1:11-12, 1 Mak 2:58) maka terlebih lagi Tuhan Yesus dapat melakukan hal itu terhadap Ibu-Nya.

Sistem Pernapasan pada Manusia

A.     Pengertian pernapasan

Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk hidup (organisme) dengan lingkungannya. Secara umum, pernapasan dapat diartikan sebagai proses menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar.
Pernapasan pada manusia mencakup dua proses, yaitu :
1.  Pernapasan eksternal
Adalah pernapasan dimana pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi antara udara dalam gelembung paru-paru dengan darah dalam kapiler.
2.  Pernapasan internal
Adalah pernapasan dimana pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dalam kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh.
Dalam proses pernapasan, oksigen dibutuhkan untuk oksidasi (pembakaran) zat makanan. Zat makanan yang dioksidasi tersebut yaitu gula (glukosa). Glukosa merupakan zat makanan yang mengandung energi. Proses oksidasi zat makanan, yaitu glukosa, bertujuan untuk menghasilkan energi. Jadi, pernapasan atau respirasi yang dilakukan organisme bertujuan untuk mengambil energi yang terkandung di dalam makanan.
Hasil utama pernapasan adalah energi. Energi yang dihasilkan digunakan untuk aktivitas hidup, misalnya untuk pertumbuhan, mempertahankan suhu tubuh, pembelahan sel-sel tubuh, dan kontraksi otot

Pengertian gaya gravitasi bumi

Planet BumiApakah pengertian gaya gravitasi bumi? Gaya gravitasi bumi atau arti gaya tarik bumi adalah suatu gaya tarik-menarik yang terjadi pada semua partikel yang mempunyai massa. Jika di bumi, gaya gravitasi bumi disebabkan karena bumi yang berukuran besar memiliki massa yang juga besar sehingga dapat menarik semua benda yang berada di atasnya.

Besar gaya gravitasi bumi yang menyebabkan benda-benda di atasnya tertarik ini disebut besar gaya tarik bumi atau besar gravitasi. Tidak heran kalau semua benda yang ada dipermukaan bumi akan terengaruh oleh gaya gravitasi bumi.



Contoh gaya gravitasi bumi adalah benda-benda langit yang ikut tertarik oleh bumi, misalnya bulan atau meteor yang terkena gaya gravitasi bumi. Pengaruh gaya gravitasi bumi pada bulan menyebabkan bulan beredar pada porosnya, demikian juga benda langit lain seperti pesawat astronot dan juga siklus terjadinya hujan.

Secara umum, gaya gravitasi pada benda-benda angkasa seperti planet bumi, dapat dirumuskan menggunakan hukum gravitasi universal Newton, rumusnya adalah sebagai berikut:

Hukum Gravitasi Universal Newton



Selasa, 05 Februari 2013

Ketentuan Tanam Paksa


Johannes Van den Bosch adalah pelaksana sistem Tanam Paksa, dia diangkat menjadi Gubernur Jendral pada 19 Januari 1830 dan dasar pemerintahannya tertuang dalam RR 1830.[6] Sistem tanam paksa diperkenalkan secara perlahan sejak tahun 1830 sampai tahun 1835 dan menjelang tahun 1840 sistem ini telah berjalan di Jawa.

Ciri utama dari pelaksanaan sistem tanam paksa adalah keharusan bagi rakyat untumbayar pajak dalam bentuk pajak in natura, yaitu dalam bentuk hasil-hasil pertanian mereka. Ketentuan-ketentuan sistem tanam paksa, terdapat dalam Staatblad (lembaran negara) No. 22 tahun 1834. Ketentuan-ketentuan pokoknya antara lain:

1. Orang-orang Indonesia akan menyediakan sebagian dari tanah sawahnya untuk ditanami tanaman yang laku di pasar Eropa seperti kopi, teh, tebu, dan nila. Tanah yang diserahkan itu tidak lebih dari seperlima dari seluruh sawah desa.


Rabu, 30 Januari 2013

blog baru

saya sebagai salah satu murid di SMA Xaverius pringsewu....
pada pelajaran TIK saya deiajari untuk membuat blog...
saya harap semua bisa mendapatkan manfaat dari blog yang saya buat ini...