Rabu, 06 Februari 2013

Asam Basa Konjugasi



Bronsted-Lowry juga menyatakan bahwa jika suatu asam memberikan proton (H+), maka sisa asam tersebut mempunyai kemampuan untuk bertindak sebagai basa. Sisa asam tersebut dinyatakan sebagai basa konjugasi. Demikian pula untuk basa, jika suatu basa dapat menerima proton (H+), maka zat yang terbentuk mempunyai kemampuan sebagai asam disebut asam konjugasi.
Pada reaksi tersebut terlihat bahwa H2O dapat bersifat sebagai asam dan basa. Zat yang demikian disebut zat amfoter. Zat amfoter artinya zat yang memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai asam atau basa. Contoh lain yang termasuk amfoter adalah HCO3.
Contoh basa konjugasi:
Asam → Proton + Basa Konjugasi
HCl(aq) H+(aq) + Cl(aq)
H2O(aq) H+(aq) + OH(aq)
H2SO4(aq) H+(aq) + SO42–(aq)
NH4 +(aq) H+(aq) + NH
Contoh asam konjugasi sebagai berikut.
Basa +Proton → Asam Konjugasi
NH3(aq) + H+(aq) NH4+(aq)
H2O(aq) + H+(aq) H3O+(aq)
OH(aq) + H+(aq) H2O(aq)
CO32–(aq) + H+(aq) HCO3(aq)

Perhatikan reaksi berikut:
HCl(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + Cl(aq)
Pasangan asam-basa setelah terjadi serah terima proton dinamakan asam basa konjugasi.
a. HCl dan Cl merupakan pasangan asam-basa konjugasi. HCl adalah asam konjugasi dari Cldan Cl adalah basa konjugasi dari HCl.
b. H2O dan H3O+ merupakan pasangan asam-basa konjugasi. H2O adalah basa konjugasi dari H3O+ dan H3O+ adalah asam konjugasi dari H2O.

Berikut ini contoh pasangan asam-basa konjugasi pada beberapa reaksi.
a. HNO3(aq)+ H2O(l) H3O+(aq)+ NO3(aq)
b. H2O(l) + CN(aq) HCN(aq)+ OH(aq)
c. H2SO4(aq)+ OH(aq) HSO4(aq) + H2O(aq)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar